Leaflet DM (Diabetes Melittus)

Leaflet DM Diabetes Melittus, pengertian, tanda, gejala, cara mengendalikan, GDS, Diit Diabet, Obat anti diabet, olah raga yang benar

Leaflet DM (Diabetes Melittus)

kapukonline.com | Up-date Askep / Asuhan Keperawatan Leaflet Diabetes Melittus (DM) - LEAFLET

DIABETES MELITTUS

APAKAH DIABETES ITU?

Diabetes Melitus adalah suatu penyakit dimana kadar glukosa di dalam darah tinggi karena tubuh tidak dapat menghasilkan atau menggunakan insulin secara efektif.

Insulin adalah hormon yang dilepaskan oleh pancreas, yang bertanggungjawab dalam mempertahankan kadar gula darah yang normal. Insulin memasukkan gula kedalam sel sehingga bias menghasilkan energy atau disimpan sebagai cadangan energi

GEJALA dan TANDA DIABETES MELITTUS

  1. Sering merasa haus
  2. Sering kencing terutama malam hari
  3. Pandangan menjadi kabur
  4. Sering merasa lelah tanpa sebab yang jelas
  5. Penurunan berat badan
  6. Kulit terasa kering
  7. Sering menderita sariawan atau infeksi (misalnya bisul) yang sulit sembuh
  8. Mati rasa atau kesemutan di kaki dan tangan
  9. Mual dan muntah

BAGAIMANA MENGENDALIKAN DIABETES MELITTUS ANDA?

Untuk mengontrol diabetes anda, diperlukan keseimbangan antara 3 hal penting berikut ini, yaitu:

  1. Diet
  2. Olah raga dan aktifitas fisik
  3. Obat anti diabetes (pengendali gula darah)

Diabetes berdampak besar di hampir seluruh aspek kehidupan, tapi masih banyak yang dapat anda lakukan meski menderita diabetes

TIPS DIET BAGI PENDERITA DIABETES

  1. Konsultasikan kebutuhan kalori, porsi makan dan jenis makanan dengan dokter atau ahli gizi.
  2. Makanlah secara teratur 3 kali sehari.
  3. Makanlah beragam makanan agar tubuh mendapatkan nutrisi yang diperlukan & mencegah kebosanan
  4. Kurangi makanan yang digoreng & banyak mengandung lemak
  5. Batasi gula dan makanan mengandung gula
  6. Konsultasikan dengan dokter untuk penggunaan pemanis pengganti gula
  7. Batasi asupan garam untuk mengontrol tekanan darah.
  8. Hindari minuman yang mengandung alcohol, karena mengakibatkan reaksi yang berbahaya dengan obat yang anda minum

OLAH RAGA DAN AKTIFITAS FISIK PENDERITA DIABETES

  1. Olah raga dan aktifitas fisik teratur sangat baik karena membantu mengontrol gula darah.
  2. Konsultasikan jenis olah raga, lama waktu dan target latihan anda dengan dokter.
  3. Mulailah olah raga ringan, seperti jalan kaki atau senam. Berolah raga ringan 10 – 20 menit setiap hari lebih baikdaripada 1 jam seminggu sekali.
  4. Buat suasana olah raga yang menyenangkan, misalnya dengan melakukannya bersama keluarga atau teman.
  5. Lakukan aktifitas fisik yang anda sukai, karena bila anda menyukainya, anda akan rajin melakukannya secara teratur.

Diabetes sering dapat dikendalikan hanya dengan diet & olah raga saja, tanpa harus mengkonsumsi obat diabetes

OBAT ANTI DIABETES

  1. Obat anti diabetes berbentuk tablet atau suntikan (insulin). Tanyakan pada dokter tentang dosis, cara menggunakan dan kapan mengkonsumsi obat diabetes.
  2. Obat diabetes menurunkan kadar gula dalam darah, sehingga berbahaya bila diminum dalam keadaan perut kosong. Makanlah cukup makanan bila mengkonsumsi obat diabetes.
  3. Jangan minum obat sembarangan, karena banyak obat akan bereaksi dengan obat diabetes. Bila anda sakit dan harus minum obat, konsultasikan dengan dokter. Sampaikan bahwa anda menderita diabetes sehingga dokter akan memilih obat yang aman untuk anda.

CATATLAH SEMUA HASIL PEMERIKSAAN

  1. Tanyakan target glukosa darah anda pada dokter.
  2. Kenali gejala dan tanda hipoglikemia dan hiperglikemia. Kedua keadaan ini sama-sama berakibat fatal bagi penderita diabetes.
    1. HIPOGLIKEMIA (Glukosa darah terlalu rendah)
      1. Keringat dingin
      2. Gemetar
      3. Berkunang-kunang
      4. Perubahan mood
      5. Rasa lapar
      6. Sakit kepala
      7. Pandangan kabur
      8. Pucat dan lemas
    2. HIPERGLIKEMIA (Glukosa darah terlalu tinggi)
      1. Mulut terasa kering
      2. Rasa haus
      3. Sakit perut
      4. Sering kencing
      5. Mengompol

KOMPLIKASI DIABETES MELITUS

Komplikasi diabetes dapat terjadi setelah seseorang minimal 10 tahun menderita diabetes, terutama bila kadar glukosa darah tidak terkendali.

Mengendalikan kadar glukosa darah membantu mencegah dan memperlambat terjadinya komplikasi diabetes

PENCEGAHAN KOMPLIKASI DIABETES MELITUS

  1. Pemeriksaan mata minimal 1 tahun sekali
  2. Lakukan pemeriksaan laboratorium:
    1. Secara teratur minimal 1 bulan sekali
      1. Glukosa puasa
      2. Glukosa 2 jam pasca puasa (setelah makan)
    2. Secara teratur setiap 3 bulan sekali:
      1. Pemeriksaan Hb1c (yang lebih dikenal dengan hemoglobin terglikasi, adalah salah satu fraksi hemoglobin di dalam tubuh manusia yang berikatan dengan glukosa secara nonenzimatik)
  3. Pemeriksaan profil lemak (Cholesterol, HDL, LDL, Trigliserida) minimal 6 bulan sekali
  4. Pemeriksaan dan perawatan gigi minimal 6 bulan sekali
  5. Pencegahan luka dan perawatan kaki dengan seksama
  6. Stop merokok
  7. Berolahraga secara teratur
  8. Menurunkan kelebihan berat badan

Kadar Hb1c yang terukur sekarang atau ‘sewaktu’ mencerminkan kadar glukosa pada waktu 3 bulan yang lampau (sesuai dengan umur sel darah merah manusia kira-kira 100-120 hari), sehingga hal ini dapat memberikan informasi seberapa tinggi kadar glukosa pada waktu 3 bulan yang lalu

Diabetes Control and Complications Trial (DCCT) dan United Kingdom Prospective Diabetes Study (UKPDS) mengungkapkan bahwa setiap penurunan Hb1C sebesar 1% akan mengurangi resiko kematian akibat diabetes sebesar 21%, dan resiko terjadinya serangan jantung 14%

Lakukan Pemeriksaan GLUKOSA PUASA dan 2 Jam PP secara teratur (setiap bulan) serta pemeriksaan Hb1C (tiap 3 bulan) untuk mencegah komplikasi

Untuk Mendapatkan LEAFLET DIABETES MELITTUS YANG SIAP CETAK dan BERWARNA, DOWNLOAD LEAFLET DIABETES MELITTUS

Semoga ada manfaatnya...

Popular Search


FacebookTweetWhatsApp
◄Newer PostHomeOlder Post►
Δ